Pengajian Maulid Nabi, KH. Noor Huda: Mari Kita Teladani Perilaku Kanjeng Nabi
KUDUS, kudusnet.com – Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al-Idrus dan Jam’iyyah Nurul Islam Besito Kauman mengadakan acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW, bertempat di serambi masjid, selama 12 hari Mulai Rabu-Minggu (4-15/9/2024).
Peringatan maulid nabi, biasanya dilaksanakan pada malam hari, setelah Isyak. Kegiatan ini dihadiri oleh warga masyarakat, khususnya desa besito dukuh kauman baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Peringatan maulid nabi ini juga disiarkan secara live streaming melalui akun youtube nuris squad.
Pada malam peringatan maulid nabi yang ke-11 tepatnya pada hari Sabtu (14/9/2024) masyarakat dukuh kauman yang datang membludak. Warga yang laki-laki memenuhi serambi masjid. Sedangkan warga kauman putri yang datang pun sangat banyak.
Acara dimulai dengan pembukaan, kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Setelah itu pembacaan hikayat nabi barjanji yang dipimpin oleh Gus Aslakhul Umam dan Gus Arvin. Saat pembacaan hikayat nabi juga diiringi oleh tarian sufi.
Setelah selesai, dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. Noor Huda. Beliau menjelaskan bahwa sebagai tanda cinta nabi muhammad pertama kita harus banyak membaca sholawat.
“Kedua cinta kepada kanjeng itu harus mencontoh atau meneladani perilaku kepada kanjeng nabi, baik dalam segala hal. Misal dalam urusan rumah tangga, dalam hal makan minum, silaturakhim, dan lain-lain,” tutur KH. Noor Huda, Sabtu (14/9/2024) malam.
Kanjeng nabi ketika disuguhi kalau beliau suka dimakan, sedangkan kalau beliau kurang suka beliau diam, tidak dimakan. Kalau makan beliau menggunakan tangan kanan. Dan jangan makan menggunakan tangan kiri.
Beliau juga menekankan bahwa ketika makan, benar-benar makan dari rizki yang halal. “Diusahakan, makanan yang dimakan, betul-betul dari rizki yang halal,” kata beliau.
Beliau menambahkan, dalam meneladani kanjeng nabi, sebagai orang tua harus bisa memberikan contoh yang baik ketika berada di rumah. Hal itu karena anak biasanya akan meniru perilaku orang tuanya.
“Orang tua perlu membiasakan berbicara dan berakhlak yang baik di hadapan anak, ketika di rumah. Karena anak biasanya akan meniru atau meneladani orang tuanya. Jika orang tua baik, anak akan meniru orang tua. Jika orang tua tutur bicaranya kurang baik, anak bisa meniru. Maka orang tua, dalam berbicara dan berperilaku harus harus yang baik,” pungkas KH. Noor Huda. (Ahsin)