ads

kudusnet.com

Informasi Lugas dan Terpercaya

Keluarga Penulis Kudus dan PBSI UMK Gelar Ngabuburit Sastra

Kudusnet.com
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

KUDUS, kudusnet.com – Dalam rangka memperingati Milad ke-33, komunitas sastra Keluarga Penulis Kudus (KPK) bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muria Kudus (PBSI UMK) mengadakan acara Ngabuburit Sastra, di gedung teater mini PBSI UMK, Sabtu, (6/4/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 50 peserta. Peserta berasal dari berbagai komunitas sastra dan kesenian yang ada di Kudus.  Komunitas yang hadir diantaranya ada komunitas sastra Kofiku, Gatra Undaan, Teater Samar,  Jendela Puisi, Teater Tiga koma, Kelompok Kajian puisi mahasiswa PBSI UMK, SMS IAIN Kudus,  Omah Dongeng Marwah, Sintesa, Tikus Putih, Desa Lestari, Kampung Budaya Piji Wetan,  dan juga dihadiri oleh perwakilan dari Dewan Kesenian Kudus.

Cak Fuad dan Yani Alqudsy selaku pemandu acara berhasil membawakan acara dengan lancar dan meriah. Milad KPK juga dimeriahkan oleh kelompok musik Berswara, yang mengaransemen lagu religi dan membawakan musikalisasi puisi dengan gayeng.  Selain parade pembacaan puisi, Milad KPK juga ditandai dengan pemotongan tumpeng.

 “Keluarga Penulis Kudus mulai lahir pada 3 Februari 1991. Tanggal itu ada dua kelahiran. Pertama kelahiran Keluarga Penulis Kudus dan lahirnya anak pertama Almarhum Yudhi MS. Tahun ini KPK sudah berusia 33 tahun. Membincang KPK tidak pas kalau tidak membahas Yudhi Ms. Yudhi Ms merupakan tokoh  protagonis KPK. Yudhi MS tahun 1990 dulu mengasuh ladang sastra di Radio Muria Kudus,” ungkap Mukti Sutarman Espe, saat beliau mendongeng tentang sejarah KPK di hadapan peserta yang hadir, Sabtu (6/4/2024).  

KPK dulu lahir, kemudian berdiri, terus lari kencang. Berbagai tulisan anggota Keluarga Penulis Kudus sering dimuat di berbagai media cetak di Indonesia, seperti tulisan Yudhi MS, MM Bhornomo, Mukti Sutarman, dan berbagai penulis lainnya.

“Dahulu, Kegiatan rutin KPK setiap minggu membuat arisan sastra. Kegiatannya yaitu membedah, menghakimi, membantai karya sastra dari anggota. Dari arisan sastra ini sering terjadi adu argumen serta perdebatan sengit. Namun, banyak ilmu yang didapat,” tambah Mukti yang juga salah satu pendiri KPK dan juga penasihat KPK.

Ketua komunitas sastra Keluarga Penulis Kudus, Andika Arina berharap semoga KPK ke depan semakin prodikti dan bisa menjadi wadah kreativitas masyarakat Kudus.

“Harapan ke depan KPK semakin produktif, terget kita KPK jadi wadah berkreativitas yang membahagiakan khususnya di kota kudus. Harapan setiap tahun KPK menerbitkan buku. Semoga tahun ini dan tahun depan akan terbit,” tutur Andika Arina, yang juga merupakan anak dari Jumari HS, salah satu tokoh sastra Kudus yang sudah tutup usia pada tahun 2021.

Perwakilan dari Prodi PBSI UMK, Dr. Kanzunnudin, M.Pd, memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan Milad KPK.

“Saya mewakili Prodi PBSI UMK sangat senang sekali sastrawan dan budayawan kudus bisa berkolaborasi dengan PBSI UMK.  Alhamdulillah milad KPK ini bisa terlaksana dengan baik dan meriah. Selamat milad  KPK ke-33. Semoga kegaitan ini bisa jadi pemicu untuk proses kreatif berikutnya. Sebagai obor untuk meningkatkan produktivitas dalam berkarya,” pungkas Kanzunnudin. (MNA).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *