Menilik Joglo Pencu Tumpang Songo
Rumah tradisional, Joglo Pencu Tumpang Songo yang diperkenalkan oleh seorang mubalig yang ahli dalam pertukangan serta penyebar agama Islam yaitu Mbah Rogo Moyo.
Keberadaan Rumah adat ini diketahui terdapat di Dukuh Proko Winong, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Bangunan kuno tersebut merupakan salah satu hasil pertukangan Mbah Rogo Moyo, Menariknya arsitektur bangunannya terdengar oleh Bupati Kudus yang ketiga, yaitu Kyai Adipati Ario Tajondronegoro II.
Sehingga Mbah Rogo Moyo dipercayai untuk membuat pendopo dengan ciri khas yang mirip seperti Joglo Pencu Songo. Keunikan lain yang membuatnya terkesan berbeda dari kebanyakan rumah tradisional ialah terdapat seni ukir hasil penggabungan antara budaya Islam dengan Hindu-Buddha, Tiongkok serta Eropa.
Karna berpengaruh pada zamannya, setiap tanggal 13 Muharram yaitu merupakan tanggal meninggalnya Mbah Rogo Moyo yang kemudian diperingati dengan acara kirab di Dukuh Proko Winong. Peninggalan yang masih tersimpan rapi disana seperti jangka, alat siku dari besi, hingga buku kemampuan pertukangan yang belum ada terjemahannya.
(IC)