Pelatihan Mendongeng untuk Siswa SMAN 1 Kayen: Mengasah Kreativitas dan Keterampilan Komunikasi
PATI, kudusnet.com – Siswa SMAN 1 Kayen kini memiliki kesempatan emas untuk mengasah kreativitas dan keterampilan komunikasi mereka melalui pelatihan mendongeng yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) bertempat di aula SMA N 1Kayen, Kamis (15/12/2022) .
Program ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan dalam seni mendongeng, yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
Pelatihan mendongeng yang bertajuk “Menghidupkan Kreativitas dan Cerita” ini diadakan untuk memberikan siswa SMAN 1 Kayen keterampilan khusus dalam bercerita. Selama pelatihan, siswa belajar teknik-teknik mendongeng, seperti penggunaan suara, mimik wajah, dan gerakan tubuh untuk membuat cerita lebih menarik dan hidup,’’ kata Dr. Drs. Mohammad Kanzunnudin, M.Pd.
Program ini, kata Mohammad Kanzunnudin, diinisiasi dan dilaksanakan oleh tim dari PBSI FKIP UMK, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang memiliki keahlian dalam bidang bahasa dan seni bercerita. Mereka bekerja sama dengan guru-guru SMAN 1 Kayen untuk memastikan pelatihan berjalan efektif. Selain itu, para siswa dari berbagai kelas di SMAN 1 Kayen juga berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini.
”Pelatihan mendongeng dilaksanakan di aula SMAN 1 Kayen yang berlokasi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Aula sekolah dipilih sebagai tempat kegiatan karena mampu menampung jumlah peserta yang cukup banyak serta memberikan suasana yang kondusif untuk pelatihan kreatif seperti ini,’’ kata Mohammad Kanzunnudin.
”Kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 15 Desember 2022.Pelatihan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB. Sesi pelatihan dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk teori mendongeng, demonstrasi praktik, dan sesi interaktif di mana siswa dapat mencoba mendongeng di depan teman-teman mereka,” jelas Mohammad Kanzunnudin.
”Tujuan utama dari pelatihan mendongeng ini adalah untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kreativitas siswa. Kepala Sekolah SMAN 1 Kayen, Alek Suhartono, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa mendongeng tidak hanya menghibur tetapi juga alat yang efektif untuk membangun rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum. “Kami ingin siswa tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki keterampilan interpersonal yang kuat,” ujarnya.
Pelatihan mendongeng dilakukan dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Para peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam setiap sesi. Siswa mempelajari dasar-dasar mendongeng dan melihat demonstrasi dari para instruktur. Hari ini difokuskan pada praktik langsung di mana siswa diberikan kesempatan untuk membawakan cerita mereka sendiri. Setiap siswa mendapatkan umpan balik konstruktif dari instruktur untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Dengan pelatihan ini, diharapkan siswa SMAN 1 Kayen dapat mengembangkan bakat mereka dalam mendongeng dan menggunakan keterampilan ini dalam berbagai aspek kehidupan, baik di sekolah maupun di masyarakat.
“Kami berharap program ini tidak hanya memberi mereka pengalaman belajar yang menyenangkan tetapi juga kemampuan yang bermanfaat di masa depan,” kata Alek Suhartono, S.Pd., M.Pd. (admin)