Nilai Kearifan Lokal Cerita Rakyat Pesisir Timur untuk Penguatan Karakter Bangsa (Eksternal DRTPM)

KUDUS, Kudusnet.com -14 Oktober 2022 –Nilai kearifan lokal cerita rakyat pesisir timur untuk penguatan karakter bangsa oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK).

Berkenaan dengan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdiankepada Masyarakat (DRTPM) kata Dr. Drs. Mohammad Kanzunnuddin, M.Pd “ Sebagai orang yang berbangsa dan bernegara harus bisa menguatkan karakternya dan tahu arti nilai suatu kearifan lokal yang ada disebuah cerita rakyat pesisir timur agar pemuda bisa menjaga sebuah tradisi yang ada,” ujarnya.

Penelitian ini dilakukian di pesisir timur oleh Tim dari PBSI FKIP UMK, yang terdiri dari dosen bertindak sebagai fasiliator dan reporter untuk mengetahui seluk beluk cerita rakyat yang sudah berkembang di masyarakat luas,” kata Dr. Drs. Mohammad Kanzunnuddin, M.Pd.

Kegiatan Penelitian ini berlangsung di daerah Pesisir Timur Jawa Tengah (Jepara, Kudus, Pati, Rembang). Lokasi tersebut dipilih karena memiliki cerita tersendiri didaerah Pesisir Timur Jawa Tengah itu seperti dahulu Pesisir Timur Jawa Tengah belum berupa daratan,” kata Dr. Drs. Mohammad Kanzunnuddin, M.Pd.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mempertahankan kearifan lokal cerita rakyat yang ada di Pesisir Timur Jawa Tengah. Penduduk sekitar pesisir menyatakan bahwa cerita rakyat bisa punah jika tidak ada yang menjaga dan menyalurkan cerita rakyat dari satu omongan orang ke orang lain. “Melalui penelitian ini, kami berharap  orang lain bisa tahu tentang cerita rakyat yang terdapat di Pesisir Pantai Jawa Tengah,” jelasnya

Para tim dari PBSI FKIP UMK memberikan penjelasan melalui penelitian eksternal DRTPM. Masyarakat bisa dapat menyalurkan cerita rakyat yang ada dalam Pesisir Timur Jawa Tengah agar masyarakat luas bisa tau cerita yang ada.