Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Lisan “Mbah Suto Bodo” (Link)
KUDUS, Kudusnet.com -9 Juni 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), mengadakan penelitian tentang cerita lisan “Mbah Suto Bodo” yang sedang beredar.
Penelitian cerita lisan “Mbah Suto Bodo” ini berasal dari Kabupaten Pati oleh Tim dari PBSI FKIP UMK, yang terdiri dari dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. “Cerita ini mengandung berbagai nilai pendidikan karakter yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi generasi muda,” kata Dr. Drs. Mohammad Kanzunnuddin, M.Pd.
Berkaitan dengan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Cerita Lisan “Mbah Suto Bodo” kata Dr. Drs. Mohammad Kanzunnuddin, M.Pd “Nilai Sosial Cerita Legenda Desa Bandungharjo Jepara cerita ini mengajarkan pentingnya hidup bermasyarakat dengan menekankan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan saling membantu. Ini mencerminkan bagaimana hubungan antar individu dan komunitas harus dibangun dan dijaga dengan baik,” ujarnya.
“Nilai Pendidikan karakter dalam Cerita Lisan “Mbah Suto Bodo” tidak hanya memiliki nilai sosial saja, namun dalam cerita tersebut memiliki berbagai nilai seperti; nilai kejujuran, nilai kesederhanaan dan kerendahan hati, kepedulian dan empati, dan juga keteguhan dan kedisiplinan,” kata Dr. Drs. Mohammad Kanzunnuddin, M.Pd.
Para tim dari PBSI FKIP UMK memberikan penjelasan bahwa, nilai-nilai tersebut tidak hanya relevan untuk membentuk karakter individu tetapi juga dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pendidikan formal di sekolah, membantu membangun generasi yang lebih baik dan lebih bermoral.