ads

kudusnet.com

Informasi Lugas dan Terpercaya

Pengembangan Buku Ajar BIPA Level Pemula Berbasis Kearifan Lokal Kuliner, Wisata dan Budaya Indonesia bagi Mahasiswa NEUST Filipina

Kudusnet.com
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Dr. Agus Darmuki, M.Pd.

KUDUS, Kudusnet.com -12 April 2022 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), mengadakan pelatihan pembelajaran drama bagi guru dan siswa.

Pembuatan ”pengembangan buku ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk level pemula yang berbasis kearifan lokal kuliner, wisata, dan budaya Indonesia bagi mahasiswa NEUST (Nueva Ecija University of Science and Technology), Filipina, dapat dilakukan melalui beberapa langkah strategis,” kata Dr. Agus Darmuki, M.Pd.

Berkaitan dengan buku ajar yang digunakan untuk mengenalkan kearifan lokal kuliner, wisata dan budaya yang ada di Indonesia untuk Mahasiswa NEUST Filipina, kata Dr. Agus Darmuki, M.Pd “Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk merancang strategi dalam pengembangan buku bipa adalah; analisis kebutuhan, penentuan tema dan konten, pengembangan materi, Integrasi multimedia, penyusunan buku ajar, pelatihan pengajar,” ujarnya

Pelaksanan ini dilaksanakan di NEUST kata Dr. Agus Darmuki, M.Pd. “sebelum melakukan pengembangan buku ajar  BIPA level pemula harus tau bagaimana kebutuhan dan kekurangan yang mereka belum ketahui tentang sesuatu yang ada di Indonesia,” ujarnya

“Pembuatan pengembangan buku ajar BIPA level pemula harus melakukan survei atau wawancara dengan mahasiswa dan dosen di NEUST untuk memahami kebutuhan dan minat mereka terkait pembelajaran Bahasa Indonesia. Pertimbangkan juga kemampuan bahasa awal mereka,” kata Dr. Agus Darmuki, M.Pd.

Tujuan dari pengembangan buku ajar BIPA level pemula berbasiskearifan lokal kuliner, wisata  dan budaya Indonesia bagi mahasiswaNEUST Filipina oleh Tim PBSI FKIP UMK adalah “Pengembangan buku ajar ini memerlukan kolaborasi antara ahli bahasa, budaya, dan pendidikan serta melibatkan masukan dari pengguna akhir, yaitu mahasiswa NEUST. Buku ajar yang berbasis kearifan lokal ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa dalam belajar Bahasa Indonesia sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.

Para tim dari PBSI FKIP UMK memberi penjelasan bahwa buku ajar dibuat agar negara lain dapat mengetahui tradisi dan suatu hal kekayaan budaya yang menarik yang ada dalam Negara Indonesi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *