Sekumpulan Pemuda di Desa Kesambi Mejobo Rutin Mengadakan Gerakan 10 Ribu Per Bulan
KUDUS, Kudusnet.com – Komunitas Gerakan Rp10.000 ribu per bulan diadakan oleh sekumpulan pemuda di Desa Kesambi Mejobo setiap tanggal 10 dari awal bulan. Pada tanggal 10 Januari 2022 mereka mengadakan kegiatan rutin tersebut karena mereka tertugah untuk bisa membantu sesama terutama anak yatim piatu, ide kegiatan tersebut lahir dari obrolan tengah malam biasa oleh Wiwid, Huda, dan Rois.
“Awalnya kegiatan ini terbentuk dari menjenguk teman yang sedang sakit, kemudian mengobrol biasa dengan Huda dan Rois bagaimana kalau membentuk kegiatan membantu sesama, pada saat itu tanggal 10 Januari 2020. Akhirnya terciptalah ide tersebut dan uang pertama kali berjumlah Rp150.000 ribu dari patungan malam itu”, tutur Wiwid selaku Pembina Kegiatan.
Hal itu juga disampaikan oleh Rois (25) bahwa ide tersebut tiba-tiba terlintas dari Wiwid dan Huda karena rasa peduli terhadap sesama, awalnya kegiatan ini diadakan di Desa Gulang dan sepertinya cocok diadakan juga di Desa Kesambi untuk membantu yatim piatu setiap bulannya.
“Gerakan Rp10.000 ribu per bulan diawali dengan pengumpulan donasi dengan menyebarkan pamflet di sosial media, kemudian uang yang terkumpul ada yang dibelikan sembako, dan pembagian donasi kepada yatim piatu berupa uang dan sembako. Tidak hanya diberikan kepada yatim piatu tetapi para duafa dan lanjut usia yang membutuhkan bantuan”, ucap Rois.
“Untuk yang menerima donasi yatim piatu masing-masing sudah baligh, laki-laki dan perempuan sudah masa pubertas”, tambah Wiwid.
Wiwid juga menyampaikan bahwa setiap bulannya donasi yang dibagikan sudah didata terlebih dahulu dan bisa bertambah ketika ada tambahan dari desa tetangga yang membutuhkan bantuan. Ia juga mengatakan bahwa tidak harus donasi Rp10.000 ribu boleh lebih dan boleh donasi berupa sembako, bahkan ada yang setiap bulannya itu donasi Rp.500.000 ribu.
“Jika mau gabung bagian dari kami, hubungi saja kontak Wiwid dan Huda. Harapannya dari kegiatan ini adalah mampu menularkan kebaikan dengan gerakan ini, mislanya daerah menawan sudah mulai melakukan gerakan Rp10.000 ribu per bulan oleh karang tarunanya sendiri”, ungkap Rois.
“Pesan saya adanya gerakan ini semoga bisa membanttu saudara kita terutama anak yatim piattu jangan sampai putus sekolah, dan bagi yang menerima donasi semoga dapat memberikan manfaat. Gerakan ini masih fokus membantu sekitar dahulu, kalau tetangga masihn banyak yang membutuhkan bantuan kami tidak akan berpaling”, tandas Wiwid selaku Pembina Gerakan Rp10.000 ribu per bulan. (Isna)