ads

kudusnet.com

Informasi Lugas dan Terpercaya

Pengusaha Makanan Millenial yang Ngehits di Kudus

Kudusnet.com
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
(Wawancara dengan Penjual Jagung Bakar Gor Kudus)

KUDUS, Kudusnet.com– Pada era milenial seperti ini, tepatnya di Kabupaten Kudus terdapat makanan yang menjadi daya Tarik sendiri oleh masyarakat kudus terutama para pemuda milenial, tepatnya di Gor Kudus banyak sekali penjual yang menjual Jagungan (jagung bakar).

Menurut Sari (20) salah satu pembeli yang berada di warung jagung bakar gor kudus mengatakan bahwa jagung bakar di kudus memiliki keunikan sendiri dalam penyajiannya maupun bumbu-bumbunya hal itu yang menjadikan jagung bakar jadul ini menjadi hitz di era milenal.

“Saya memilih jagung bakar ini, karena unik. Sebelumnya jagung bakar itukan makanan jadul yang kurang diminati anak muda, nah di sini jagung bakarnya tuh di kerkreasikan dengan jajanan anak milenial hal itu yang menjadikan daya tarik tersendiri dari jagungan ini”. Tegas Sari pada minggu sore (9/01/22).

Pedagang jagung bakar Marni (50) yang beralamatkan di Desa Melati Kidul mengaku bahwa dulunya berjualan jagung bakar saja tetapi berhubung sepi akhirnya Marni memiliki ide mengombinasikan makanan jadul dengan makanan milenial dengan menambahkan bumbu kecap spesial yang diraciknya.

“Dulu awalnya saya cuman jualan jagung bakar saja mbak, tetapi sepi pembeli, lalu saya mempunyai ide jualan dengan mengombinasikan jagung bakar dengan jajanan anak muda sekarang dan saya menambahkan bumbu kecap yang saya racik sendiri lalu menambahkan kerupuk di atasnya”. Ungkap Marni (9/10/22)

(Wawancara dengan Pembeli jagumg Bakar Gor Kudus)

Marni juga mengaku bahwa dia berjualan sudah lebih dari 15 tahun di Gor Kudus, dan dulu pernah bekerja di salah satu PT besar yang berada di Kudus tetapi dari situ dia berpikir bahwa dia tidak suka berada di bawah tangan seseorang akirnya dia memutusakan membuat usaha sendiri.

“saya berjualan sudah 15 tahun lebih, dulunya sih saya bekrja di PT yang berada di Kudus, tetapi saya tidak kerasan dengan pekerjaan itu dan saya tidak nyaman bekerja di bawah tangan orang, dari situ saya memilih untuk membuat usaha sendiri, meskipun itu kecil-kecilan” Tegas Marni.

Harapan Marni tentang usahanya semoga semakin laris dan berkembang, dan semoga memiliki kios yang lebih besar yang ada wifinya, agar para pembeli nyaman dengan tempatnya.

“Saya berharap semoga usaha saya dilancarkan, dilariskan dan tambah berkembang banyak diminati para kalangan, saya juga berharap mempunyai tempat berdagang yang lebih besar dan ada wifinya, biar pembelinya nyaman” Ucap Marni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *