Kolaborasi MAN 1 Rembang dan PBSI FKIP UMK dalam Pelatihan Jurnalistik Cetak untuk Siswa dan Guru
REMBANG, kudusnet.com – MAN 1 Rembang mengadakan pelatihan jurnalistik cetak yang diikuti oleh siswa dan guru, di aula sekolah, Senin (20/12/2021). Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Muria Kudus (UMK).
Pelatihan ini, ujar Drs..H. Khoirun, M.Ag kepala sekolah MAN 1 bertujuan untuk mengasah keterampilan jurnalistik dan memperkenalkan proses produksi media cetak secara profesional.
“Pelatihan ini dihadiri oleh siswa dan guru dari MAN 1 Rembang, dengan bimbingan dari Dr. Dra. Sri Surachmi W, M.Pd. tim ahli jurnalistik dari PBSI FKIP UMK,’’kata Drs..H. Khoirun, M.Ag.
“Acara ini adalah pelatihan jurnalistik cetak yang mencakup teknik penulisan berita, wawancara, dan proses desain serta produksi media cetak seperti koran dan majalah sekolah,’’Ujar Drs..H. Khoirun, M.Ag.
Kegiatan ini diadakan di aula utama MAN 1 Rembang.Pelatihan ini diselenggarakan untuk memperkuat kemampuan menulis dan memahami proses jurnalistik di kalangan siswa dan guru.
Dengan keterampilan ini, peserta dapat berkontribusi dalam mengelola media cetak sekolah dan menyampaikan informasi secara efektif,’’kata Drs..H. Khoirun, M.Ag.
Pelatihan ini, ujar Dr. Dra. Sri Surachmi W, M.Pd. melibatkan serangkaian sesi teori dan praktik yang dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang jurnalistik cetak.
Pelatihan jurnalistik cetak yang diselenggarakan oleh MAN 1 Rembang dan PBSI FKIP UMK memberikan siswa dan guru keterampilan praktis yang berharga dalam menulis dan memproduksi media cetak.
“Dengan pelatihan ini, peserta dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam penyebaran informasi dan pengelolaan media sekolah,’’kata Dr. Dra. Sri Surachmi W, M.Pd.
“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen MAN 1 Rembang untuk mengembangkan literasi dan keterampilan komunikasi di era digital, serta mendukung siswa dan guru untuk menjadi lebih aktif dalam memanfaatkan media cetak sebagai alat edukasi dan informasi,’’ ujarnya.