Wisuda UMK Menggunakan Sistem Drive Thru
KUDUS, kudusnet– Universitas Muria Kudus menggelar wisuda ke-67 dengan sistem drive thru (24/10/21). Acara wisuda dilaksanakan selama 2 hari, pada sabtu (23/10/21) dan minggu (24/10/21) dengan 823 mahasiswa. Wisuda dengan sistem drive thru bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19.
Pelaksanaan wisuda dengan sistem drive thru bukan pertama kali dilakukan oleh Univesitas Muria Kudus (UMK), tetapi telah dilaksanakan sejak pandemi COVID-19 terjadi. Dengan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan, pelaksanaan wisuda di UMK berjalan dengan lancar. Sistem keamanan yang ketat membuat situasi di lingkungan UMK kondusif dan terhindar dari kemacetan. Kegiatan wisuda di UMK juga disiarkan secara langsung melalui akun youtube resmi UMK.
Pelaksanaan wisuda dengan sistem drive thru yaitu dengan cara mahasiswa mengendari kendaraan dan menunggu antrean untuk menaiki panggung untuk melakukan pemindahan tali toga oleh rektor dan menerima ijazah. Interaksi yang cukup minim dan tidak adanya kerumunan dapat mencegah penularan COVID-19. Kendati hal tersebut, sistem drive thru mendapat beberapa tanggapan dari mahasiswanya.
Faradina Anissa salah satu mahasiswa dari jurusan Akutansi mengungkapkan kekecewaan mengenai wisuda sistem drive thru. “Gak ada euforia wisuda sama sekali dan gak bisa mengabadikan momen bareng teman seperjuangan. Terlebih aku dari Jepara dan harus kelamaan nunggu di dalam mobil dengan cuaca seperti ini, cepeknya kerasa banget,” kata Faradina.
Faradina juga mengatakan bahwa dia cukup bersyukur dengan wisuda sistem drive thru yang dibandingkan dengan wisuda online.
“Saya sih menyetujui semua kebijakan dari kampus. Dan menurut saya, ini kebijakan terbaik pada era pandemi corona karena tetap melaksanakan acara wisuda yang semestinya, namun tetap mencegah penularan COVID-19,” ujar Dyah Ayu Sukmaningtyas mahasiswa dari jurusan Sistem Informatika.
“Kebersamaan keluarga sangat terasa pada saat menunggu antrean dan banyak hal positif yang bisa diambil dari kegiatan wisuda dengan sistem drive thru ini,” tambah Dyah Ayu.
Kendati demikian, Dyah Ayu juga mengharapkan pelaksanaan wisuda seperti biasanya sebelum pendemi COVID-19 terjadi. (Ayuk Yulia).