Mempersembahkan Kelulusan Untuk Sang Ayahanda

KUDUS, kudusnet.com- Asal dari keluarga yang sederhana, biasa saja, dan bukan siapa-siapa, tapi Shofiyaturrosyidah bisa berhasil meraih gelar sebagai wisudawati terbaik dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pada wisuda gelombang 1 yang diselenggarakan di halaman Gedung Rektorat (sabtu 23/10/2021).
Kehadiran sosok ayah dalam acara wisuda sangat diimpikan oleh Shofi. Namun Shofi tampak tangguh dan tegar menjalankan proses wisuda dengan haru dan bahagia. Lulus dengan peringkat cumlaude dengan lama studi yang ditempuh 3,5 tahun.
“Akhirnya salah satu mimpi tercapai. Sayangnya ayah tidak hadir disini untuk menyaksikan. Agak iri melihat foto-foto teman yang lain didampingi Ayah dan Ibunya” ungkap shofi ditemui dalam sesi foto setelah penerimaan toga.
Datang dengan didampingi oleh kakak pertamanya dan Ibunya, sangat terlihat raut kesedihan bercampur bahagia diwajahnya. “saying mendampingi shofi dari kecil, karena ayah meninggal saat Shofi berusia 5 tahun, belum ada kenangan banyak, dan momen indah Bersama ayah, tetapi ayah sudah meninggalkan kita semua” tutur Sang kakak Fathurrozi ditemui usai acara wisuda di rumah.
Shofi juga mengatakan bahwa kuliah di Universitas Muria Kudus bukan hanya untuk dirinya, namun juga sebagai bentuk rasa baktinya kepada Orang Tuanya yang sangat mengharapkan anaknya dapat mendapat gelar sarjana semua.
“Menjadi mahasiswa adalah sebuah anugerah untuk saya, saya yang dipercaya Tuhan untuk mengemban anugerah. Tentu juga dapat menempuh Pendidikan di Universitas Muria Kudus adalah hal yang saya cita-citakan, tetapi juga Ayah dan Ibu. Dan saya yakin ayah diatas sana juga ikut tersenyum bahagia melihat putri kecilnyz sudah sampai dititik ini” lanjut Shofi dengan nada haru. “Saya juga punya Ibu yang super duper hebat yang sudah bekerja keras menggantikan peran Ayah selama 22 tahun ini, sungguh bukan hal yang mudah untuk Ibu saya”. Tutur Shofi.
“Setiap hari mengeluh betapa susahnya bimbingan ke dosen, begadang sampai larut malam mengerjakan skripsi, sekarang waktunya bahagia, perjuangannya tidak sia-sia, akhir yang indah” ungkap Sang Ibu, Mahmudah ditemui selepas acara wisuda.
Penutup dari acara wisuda Shofi adalah dengan foto bersama adalah dengan foto bersama disalah satu studio foto didekat kampus Universitas Muria Kudus. (Red/Sefia Dinda)