Pelatihan Jurnalistik Daring untuk Siswa dan Guru SMK Al Mubaarok Rembang: Inisiatif Kolaboratif dengan Tim Pengabdian PBSI FKIP UMK
REMBANG, kudusnet.com –– SMK Al Mubaarok Rembang, dalam kerjasama dengan tim pengabdian dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan jurnalistik daring bagi Siswa dan Guru SMK Al Mubaarok Rembang, Senin (13/09/2021).
Pelatihan ini berfokus pada jurnalistik daring, yang mencakup keterampilan menulis, mengedit, dan menerbitkan konten secara online. Peserta diperkenalkan pada berbagai aspek penting dalam jurnalistik digital, seperti cara membuat artikel yang menarik, penggunaan platform daring untuk publikasi, serta teknik optimasi konten untuk meningkatkan jangkauan pembaca.
”Selain itu, pelatihan ini juga membahas etika jurnalistik dan cara mengelola informasi secara bertanggung jawab di dunia maya,’’ kata Dr. Nur Alfin Hidayati, M.Pd.
”Pelatihan ini diikuti oleh siswa dan guru SMK Al Mubaarok Rembang. Siswa dari berbagai jurusan yang tertarik pada media dan komunikasi digital terlibat aktif dalam kegiatan ini, sementara para guru yang berpartisipasi berasal dari berbagai mata pelajaran yang ingin memperkaya metode pengajaran mereka,’’ujar Dr. Nur Alfin Hidayati, M.Pd.
Pelatihan dilaksanakan secara hybrid, memanfaatkan ruang multimedia di SMK Al Mubaarok Rembang untuk sesi tatap muka dan menggunakan platform konferensi video untuk sesi daring.
”Pendekatan ini memungkinkan peserta untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam menulis dan mengelola konten digital sambil belajar menggunakan alat dan teknologi komunikasi yang modern,’’kata kepala sekolah SMK Al Mubaarok Dra. Ubaidah Nuril, MM.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dan guru agar lebih kompeten dalam memanfaatkan media digital untuk komunikasi dan pembelajaran. Kepala SMK Al Mubaarok Rembang, Ubaidah Nuril, menjelaskan bahwa keterampilan jurnalistik daring sangat penting di era digital, di mana informasi sering kali dikonsumsi melalui platform online.
“Kami ingin membantu siswa dan guru memahami cara kerja jurnalistik modern dan bagaimana mereka dapat menggunakan teknologi untuk berbagi informasi secara efektif dan bertanggung jawab,” katanya.
”Pelatihan ini dimulai dengan sesi pengenalan tentang dasar-dasar jurnalistik daring, termasuk cara menulis artikel yang informatif dan menarik, serta penggunaan alat-alat digital untuk publikasi dan manajemen konten,’’imbuhnya.
”Tim pengabdian dari UMK memberikan umpan balik langsung dan tips untuk meningkatkan kualitas tulisan dan presentasi daring mereka,’’pungkasnya.