Tim Pengabdian UMK Beri Pelatihan Pembuatan Aplikasi Asessment Berbasis Android

KUDUS, kudusnet.com – Tim pengabdian Universitas Muria Kudus (UMK) memberikan pelatihan pengembangan aplikasi assesment cinta tanah air berbasis keunggulan lokal kudus berbasis android kepada kelompok guru di SD 4 Dersalam (5-24/7/2021). Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 12 Guru SD 4 Dersalam kecamatan Bae, Kudus.
Tim pengabdian UMK ada tiga. Pertama Savitri Wanabuliandari, M.Pd., dari Prodi Pendidikan Matematika UMK, Kedua Sekar Dwi Ardianti, M.Pd., dari Prodi PGSD UMK dan Esti Wijayanti, M.Kom., dari Prodi Teknik Informatika UMK.
Savitri Wanabuliandari, M.Pd., selaku ketua tim pengabdian melaksanakan kegiatan dengan Judul, PKM Kelompok Guru Sd 4 Dersalam dalam Upaya Pengembangan “Apacintaku” (Aplikasi Assesment Cinta Tanah Air Berbasis Keunggulan Lokal Kudus) sebagai Sarana Evaluasi Karakter Cinta Tanah Air.Perempuan yang akrab disapa Bu Savitri itu mengatakan bahwa tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu pertama untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam memahami macam-macam alat assesment cinta tanah air.

“Selain itu, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan potensi keunggulan lokal yang ada di Kudus serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan dan memanfaatkan aplikasi assesment cinta tanah air berbasis keunggulan lokal Kudus.” Kata Sekar Dwi Ardianti, anggota tim pengabdian yang merupakan dosen Prodi PGSD Universitas Muria Kudus.
Penggunaan aplikasi Apacintaki menggunakan Smartphone. Aplikasi ini diisi oleh guru dan siswa dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat karakter cinta tanah air siswa.
Guru mengisi lembar observasi yang dikemas dalam aplikasi apacintaku. Sedangkan siswa akan mengisi angket dalam aplikasi tersebut. Aplikasi ini dikembangkan sesuai dengan keunggulan lokal kudus baik dari desain, tombol-tombol, dan instrumen penilaiannya.
Kegiatan Pengabdian yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini sangat bermanfaat bagi mitra. “Guru di SD 4 Dersalam setelah diberi pelatihan pun makin terampil dan kreatif membuat aplikasi asessmet berbasis android.” Ungkap Esti Wijayanti, anggota tim pengabdian.
Hasil program pengabdian ini mampu meningkatkan keterampilan guru mulai dari menganalisis macam alat assessment sampai pada mengembangkan serta mengaplikasikan alat assessment karakter cinta tanah air yang berkaitan dengan keunggulan lokal Kudus dan berbasis aplikasi android.
“Kegiatan pelatihan aplikasi ini sangat bermanfaat bagi guru. Peserta pelatihan pun mendapatkan banyak ilmu baru yang tentunya bisa meningkatkan pengetahuan, kompetensi, dan keterampilan bagi guru di SD 4 Dersalam.” Tutur salah satu guru peserta pengabdian
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) yang telah memberikan kesempatan kepada tim pengabdian UMK untuk melaksanakan program yang telah kami usulkan. Kegiatan ini sangat penting dan dapat memberikan kebermanfaatan kepada mitra.” Pungkas Sekar Dwi Ardianti, perwakilan tim pengabdian UMK. (Redaksi)