ads

kudusnet.com

Informasi Lugas dan Terpercaya

Makna Nilai Moral dalam Webtoon “Mistake” Season 1 oleh Cindy Chwa: Analisis Semiotik Berdasarkan Teori Roland Barthes

Kudusnet.com
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Dr. Irfai Fathurahman, M.Pd.

KUDUS, Kudusnet.com – 5 Juni 2021- Penelitian yang sedang di teliti oleh Dosen pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMK memberitahukan bahwa kajian semiotik Roland Barthes, webtoon ini mengungkap berbagai nilai moral yang diinternalisasi dalam alur ceritanya, menawarkan pelajaran berharga tentang tanggung jawab, kejujuran, dan pemaafan.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Irfai Fathurahman, M.pd dengan menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes, kita dapat melihat bagaimana elemen-elemen dalam webtoon “Mistake” menyampaikan makna moral yang lebih dalam. Pada tingkat denotatif, tindakan karakter utama yang meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan menunjukkan tindakan penyesalan dan tanggung jawab yang jelas. Namun, pada tingkat konotatif, permintaan maaf tersebut menggambarkan nilai kejujuran dan keberanian untuk mengakui kesalahan, yang relevan dalam konteks budaya yang menjunjung tinggi integritas.

Nilai Moral dan Mitos yang Tersirat, webtoon ini tidak hanya menyoroti individu-individu yang belajar dari kesalahan mereka, tetapi juga memperlihatkan interaksi sosial yang penuh empati dan pemaafan. Adegan di mana karakter lain memberikan kesempatan kedua mencerminkan nilai empati dan kemampuan untuk memaafkan, sebuah mitos tentang pentingnya gotong royong dan dukungan dalam komunitas.

 Dr. Irfai Fathurahman, M.pd mengungkapkan bahwa melalui pendekatan semiotik, kita bisa melihat bagaimana “Mistake” memadukan elemen-elemen visual dan naratif untuk mengekspresikan ideologi dan nilai-nilai budaya yang lebih luas. Penekanan pada proses belajar dari kesalahan dan perbaikan diri menggambarkan mitos tentang manusia sebagai makhluk yang mampu berkembang dan bertumbuh lebih baik.

Cindy Chwa dengan cermat menggambarkan dinamika emosional dan moral karakter-karakternya, yang merefleksikan nilai-nilai moral yang kuat. Dalam konteks budaya Asia, di mana kehormatan dan tanggung jawab sosial sangat dihargai, “Mistake” berhasil menggambarkan pentingnya integritas dan solidaritas dalam masyarakat.

 Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kajian semiotik Roland Barthes terhadap webtoon “Mistake” season 1 mengungkapkan bagaimana narasi visual dapat menjadi medium efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral yang penting. Cindy Chwa telah menciptakan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang tanggung jawab, kejujuran, dan kemampuan untuk memaafkan. Bagi pembaca, “Mistake” menawarkan refleksi mendalam tentang pentingnya belajar dari kesalahan dan tumbuh menjadi individu yang lebih baik.

Dengan pendekatan semiotik ini, kita bisa lebih memahami bagaimana “Mistake” bukan hanya cerita tentang kesalahan, tetapi juga tentang proses penebusan dan pertumbuhan personal yang dapat diapresiasi oleh pembaca dari berbagai latar belakang budaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *