Harga Bawang Merah Anjlok Norman (Petani bawang) : Sampe tidak percaya
DEMAK,Kudusnet.com- Baru-baru ini nasib kurang beruntung dialami oleh para petani bawang merah, pasalnya harga jual bawang merah di tahun baru 2021 mengalami penurunan yang sangat drastis. Pada musim panen kali ini harga jual bawang merah hanya Rp7.000/Kg, hal ini sangat berbeda dengan harga jual bawang merah pada musim panen sebelumnya yang mampu menyentuh angka Rp.80.000/Kg.
“Panen kali ini harganya sangat jatuh sekali, harga perkilonya Rp.8.000, itu pun kalau bawangnya lumayan bagus, kalau yang paling jelek Cuma laku Rp.7.000 perkilo.” Ungkap Norman, salah seorang petani bawang asal Kedungwaru Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak saat diwawancari oleh tim redaksi kudusnet pada hari Selasa(5/01/2021).
Menurut keterangan dari Norman , Merosotnya harga bawang merah kali ini disebabkan oleh datangnya musim penghujan yang menyebabkan dipercepatnya proses panen sebelum waktu yang pas untuk masa panen.
“Sebenarnya bawang belum saatnya dipanen tapi harus segera dipanen, karena curah hujan yang lebat akan menyebabkan keadaan tanah jadi gembur dan daun bawang cepat layu, jika tidak segera dipanen peluang membusuknya bawang akan semakin besar.” Keluh Norman saat menjelaskan penyebab turunnya harga jual bawang merah pada musim panen kali ini.
Hal serupa juga dipaparkan oleh Nugroho Syafi’i. Ia mengaku bahwa tanaman bawang merah miliknya di Dusun Sidomulyo Desa Rejosari Kecamatan Mijen Kabupaten Demak mengalami pembusukan dikarenakan lahan bawang kebanjiran.
“Banyak lahan bawang yang kebanjiran, sehingga bisa memercepat pembusukan bawang, hal itu menjadi faktor utama penurunan harga jual bawang itu sendiri” Ungkap Nugroho Syafi’I saat dimintai keterangan terkait penyebab turunnya harag jual bawang merah.
Namun faktor datangnya musim penghujan bukan satu-satunya penyebab turunnya harga jual bawang merah, ia menuturkan bahwa ketika sudah waktunya panen raya, harga jual bawang otomatis menurun.
“Ketika sudah masuk waktu panen raya, harga bawang pasti murah, khusunya kalau Brebes panen ya bawang Demak juga anjlok”, tutur Syafi’i untuk melengkapi penjelasannya.
Mirisnya, harga jual bawang merah miliknya pernah merosot hingga Rp. 4.000/Kg.
“Kalau bulan lalu sangat menurun drastis, ada yang Rp.8.000/Kg, Rp.6.000/Kg, bahkan Rp.4.000/Kg, padahal harga jual bawang merah saat naik-naiknya bisa sampai Rp.80.000/Kg” Jelas Syafi’I mengenai perbedaan harga jual bawang miliknya.
Petani berharap kerugian seperti ini semoga tidak terulang kembali, pasalnya harga jual bawang pada panen kali ini tidak cukup untuk modal membeli bibit bawang selanjutnya.
“Semoga hal seperti ini tidak terulang lagi, karena panen kali ini sangat tidak sesuai dengan harapan, Serugi-ruginya panen bawang paling tidak masih bisa balik modal untuk membeli bibit, tetapi kali ini sangat jauh dari modal bibit, Sampai tidak percaya.” Keluh Norman, petani bawang asal Karanganyar Demak. (Fatikhaa)