Bisnis Indekos Di Kudus Mengalami Penurunan
KUDUS, kudusnet.com – Sudah hampir satu tahun ini covid-19 mem porak-porandakan kehidupan di Indonesia. Dampaknya, sejumlah sektor ekonomi terkena imbasnya, seperti halnya pada bisnis kos-kosan yang ada di wilayah Universitas Muria Kudus. Pasalnya selama pandemi covid-19 ini, perguruan tinggi di Jawa Tengah melangsungkan kegiatan belajar secara virtual. Sehingga banyak mahasiswa yang dari luar kota memilih untuk kembali ke kampung halaman.
Megawati Priyono (25) salah satu pemilik kosan di Kudus mengatakan “Dampaknya berpengaruh banget ke omzet, misal saja yang biasanya sebulan 1-2 juta, selama pandemi hanya setengahnya dan bahkan ada juga yang malah pamitan gara-gara kuliah daring”.
Pada bulan Agustus biasanya tidak sedikit mahasiswa baru yang berdatangan mencari kosan di tempatnya, bulan September kamar kosan sudah penuh karena memasuki ajaran baru. Diantara 16 kamar yang ditempati hanya separuhnya saja, sampai sekarang masih ada 2 kamar yang kosong. Ada juga yang masih ingin menetap di kos walaupun jarang sekali ditempati atau bahkan hanya meninggalkan barang-barangnya saja dengan membayar separuh uang kos yang biasanya per bulan 200-225 ribu. “Mahasiswanya pada pulang, tapi barang-barangnya masih ada rencananya bakal balik lagi tapi belum pasti”. Ujar Megawati Priyono saat ditemui tim redaksi kudusnet.com pada Selasa, (5/01/2021).
Megawati berharap wabah virus corona ini segera berakhir dan mahasiswa dapat kembali beraktifitas seperti biasa, sehingga pemilik kos-kosan penghasilannya kembali normal.
Penulis : Nurin Kurniawati