Berawal dari Hobi Tanam Bonsai, Sugianto Sukses Berbisbis Tanaman Bonsai
Kudus, Kudusnet.com – Miniatur pohon besar atau yang biasa disebut bonsai kembali tren di beberapa kalangan. Peluang ini, ternyata menjadi ladang rejeki bisnis bagi Sugianto (35) warga desa Colo kecamatan Dawe Kudus. Ia seorang seniman yang menekuni karyanya sejak Tahun 2020.
Alih-alih hanya sebagai penyalur hobinya, kini menjadi penghasilan Tambahan untuk keluarganya. Berawal dari hobinya membuat bonsai, dari keahlian ini kemudian menjadikan peluang. Kini usaha pembuatan pot khusus bonsai yang digelutinya sukses dan meraup keuntungan hingga jutaan rupian setiap bulannya.
Bermodalkan semen, pasir, kawat khusus dan beralatan lainnya, telah memasarkan dagangan hingga hampir ke berbagai kota di Indonesia. “Saya dulu awalnya hanya ikut-ikut saja menjadi penggemar bonsai. Kemudian saya ikut komunitas pecinta bonsai di media sosial. Saya dulu kesulitan mencari pot khusus bonsai. Ahirnya saya iseng membuatnya,” Ujar Sugianto, saat ditemui di kediamannya, Selasa (5/1/2021)
Harga yang ditawarkan Sugianto dalam menjual pot hasil karyanya pun beragam, mulai dari kisaran Rp. 20000 hingga mencapai Rp. 100.000 ribu rupiah dengan berbagai bentuk. Sementara jika disertai tanamannya, harganya bisa sampai 1 juta rupiah per bonsai.
“Untuk yang ukuran mini ukuran bebrapa Centimeter kita jual dengan harga 20000 rupiah, sedangkan ukuran yang sedang kita menjualnya mulai dari 50000. Kalau untuk ukuran yang paling besar berdiameter 2 Meter kita menjualnya dengan harga 100.000,” terangnya sambil membuat pot.
Selain menjajakan Pot, di halaman rumahnya Supardi juga berjajar berbagai jenis Bonsai yang telah jadi mulai dari ukuran Mini hingga ukuran Large dan tanaman tersebut juga ia jual dengan harga yang cukup ekonomis.
Beberapa jenis pohon yang dibonsainya, diantaranya jenis ficus yang lebih dikenal di sini dengan nama pohon beringin, kimeng, kopakta elegant. Ada juga santigi, asam Jawa, Loa, sianci, serut, mustam, Arabica, asoka, jeruk, pule, serut, cemara udang, sancang dan masih banyak jenis lainya.
“Untuk bahan bonsai nya, ada yang saya cari di hutan dan ada yang saya ambil dari luar daerah. Selain untuk keindahan, jika di rumah banyak tanaman hijau, suasana rumah bisa lebih sejuk dan segar,” Ujarnya. (Arif Zaki)