Bantuan Logistik Bahan Pangan Korban Banjir Pasuruan Lor
Kudus, kudusnet.com– Banjir merendam Desa Pasuruan Lor Kabupaten kudus Jawa Tengah pada hari Jumat (01/01/2020). Banjir ini disebabkan karena salah satu tanggul yang jebol mengakibatkan perumahan dan area persawahan rusak terendam banjir.
Jebolnya tanggul Sungai Gelis di desa Pasuruan Lor akibat hujan dengan intensitas tinggi di Kota Kudus sehingga tidak kuat menahan derasnya air . Kerusakan tanggul jebol Sungai Gelis ini selebar 30 meter. Upaya darurat saat ini dilakukan dengan membendung sungai Gelis dengan tumpukan karung yang berisi pasir. Banjir ini meluap di 4 desa di 2 kecamatan di kabupaten Kudus.
Komunitas Mahasiswa Kreatif (KMK) Universitas Muria Kudus memberikan bantuan logistik bahan makanan kepada korban yang terdampak banjir pada Senin (4/01/2020). Bantuan logistik bahan makanan ini berupa beras, gula, minyak goreng, kecap, saus, mie instan. Bantuan ini secara langsung disalurkan ke Posko Penanggulangan Bencana Banjir Desa Pasuruan Lor di Gedung Lembaga Pendidikan RTQ Khuriatul Fikri Kabupaten Kudus.
“Bantuan bahan makanan ini berupa beras, gula, minyak goreng, kecap, saus, mie instan. Bantuan ini tidak diserahkan langsung kepada korban tetapi diserahkan ke posko Penanggulangan Bencana banjir Kabupaten Kudus dulu”, Ujar Ilham salah satu Komunitas Mahasiswa Kreatif.
Komunitas Mahasiswa Kreatif UMK berantusias memberikan bantuan Logistik bahan pangan dengan tujuan untuk membantu meringankan warga dan mengharapkan seluruh warga menerima bantuan baik itu tempat pengungsian, bahan pangan dan uang.
“Kegiatan ini dilakukan karena bentuk antusias Komunitas Mahasiswa Kreatif terhadap korban bencana banjir. Bantuan diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dipasuruan Lor”, ujar Ilham salah satu Komunitas Mahasiswa Kreatif.
Ilham salah satu Komunitas Mahasiswa Kreatif mengatakan targetnya seluruh warga yang terdampak banjir bisa semuanya mendapatkan bantuan baik itu, tempat pengungsian bahan pangan dan uang.
Hingga saat ini bantuan bagi korban banjir masih berdatamgan. Bantuan datang mulai dari pemerintah daerah, donatur baik dari organisasi, sekolah, instansi maupun masyarakat umum untuk korban banjir. Hal ini disebabkan karena kepedulian terhadap masyarakat sekitar terhadap korban banjir di Pasuruan Lor.
“Semoga banjir cepat surut, agar masyarakat yang menjadi korban segera pindah kerumah dan dapat beristirahat dengan nyaman”, ujar salah satu Komunitas Mahasiswa Kreatif
“Saat ini emng belum bisa melakukan aktifitas sama sekali karena listrik desa dimatikan semua. Alhmdulilah senang sekali menerima bantuan, banyak sekali bantuan yang datang untuk menolong, dan kami berterima kasih kepada seluruh warga sekitar yang mau berdonasi terhadap korban”, ujar Zella salah satu warga terdampak banjir. (Dwi Maula Fitria Ningrum)