Awal Tahun 2021 Pembelajaran Masih Dilakukan Secara Daring, Kapan Pandemic Ini Akan Selesai
Kudus, kudusnet.com- Awal tahun pembelajaran 2021 masih dilakukan secara daring, mengingat informasi yang diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem bersama tiga kementerian lain untuk mengizinkan sekolah semua zona pandemi Covid-19 dibuka pada Januari 2021, tetapi kenyataannya proses kegiatan pembelajaran masih dilakukan secara daring atau online. Informasi terakhir yang diberikan oleh pemerintah yaitu, membatalkan pembelajaran secara ofline pada awal tahun 2021, karena Kebijakan membuka sekolah dan melakukan proses pembelajaran tatap muka mulai Januari tahun depan dinilai “tidak realistis” lantaran positivity rate atau tingkat penularan virus corona di Indonesia masih di atas 10%.
“Awalya saya senang, karena pembelajaran awal tahun 2021 akan dilakukan secara ofline, saya sudah merasa kangen dengan lingkungan sekolah, tidak monoton hanya sekadar melihat layar HP ataupun computer, tetapi melihat kondisi pandemi yang belum juga reda, dan informasi akhir yang saya terima adalah pembelajaran masih dilakukan secara daring, saya sedikit merasa kecewa, tapi ya bagaimana lagi.” Ujar Leli Hermalina siswi SMK JAPA, Dukuhseti (2/02/2021)
Memang pada dasarnya murid lebih senang pembelajaran dilakukan luring, karena mereka rindu akan suasana bertatap sapa kepada guru dan teman-temannya di sekolahan. Berbeda dengan tanggapan Elang Chandra Ermanu seorang mahasiswa dari Universitas Muria Kudus yang mengatakan bahwa, “Saya tidak apa-apa pembelajaran masih dilakukan secara daring, karena langkah ini juga merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mengatasi penyebaran covid 19” (3/02/2021)
Memang sudah banyak langkah pemerintah untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran covid-19 di Indonesia, dengan me lockdown semua aktifitas, termasuk di dalam pendidikan, hal ini dikarenakan demi menjaga keberlangsungan dalam dunia pendidikan. Aktifitas Pendidikan secara luring diganti dengan pembelajaran daring supaya aktifitas kegiatan belajar mengajar masih tetap dilakukan. Tetapi hal tersebut masih dirasa kurang efisien dalam menangani pendidikan di era pandemi.
“Saya harap pemerintah memiliki strategi baru dalam mengatasi pendidikan di era pandemi, karena ada beberapa factor yang sangat mengahambat dalam proses Pendidikan secara daring, yaitu fakto device atau perangkat, jaringan, Kesehatan mata, dan kesetresan siswa.” abdul Ghoni (3/02/2021)
Atif Zamroni