Mengembangkan Potensi Menarik dalam Diri Sendiri

KUDUS, kudusnet.com–Mahasiswa adalah seorang yang menempuh Pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi. Akan tetapi mahasiswa bukan sekedar seseorang yang hanya belajar di perguruan tinggi akan tetapi mahasiswa memiliki arti yang cukup luas.

Kata mahasiswa berasal dari kata “maha” dan “siswa” yang artinya “maha” yaitu besar sedangkan siswa yaitu seorang pelajar, jadi mahasiswa yaitu seseorang yang menjadi agen perubahan besar, dan secara umum mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri dibandingkan dengan seorang siswa, yang biasanya seorang siswa masih menunggu intruksi dari guru akan tetapi mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif agar semua tindakannya bisa berbuah hasil.

Ibarat minyak dan air. Begitulah anggapan sebagian besar orang tentang prestasi akademis dan aktivisme di masyarakat. Keduanya dianggap sebagai dua hal yang berbeda, atau bahkan bertolak belakang dan saling mengalahkan satu dengan lainnya. Atas pola pandang yang nyeleneh tersebut, sosok Rika hadir untuk membuktikan kesalahan pola pikir seperti itu. Keaktivan Rika di banyak kegiatan kemahasiswaan , bahkan dia menjadi salah satu dalam pemilihan Mahasiswa Magang Luar Negeri Prodinya.

Rika Ayu Wulandari lahir di Desa Piji wetan Dawe pada 4 Maret 2000, 20 tahun silam di kota yang terkenal dengan kota kretek dan lambang gerbang kudus kota kretek yang menjadi ikonnya. Ia memulai Pendidikan dari SD N 1 Piji, MTs Hidayatul Mustafidin, dan MAN 2 Kudus di kota kudus sendiri. Setelah ia lulus SMA, ia melanjutkan Pendidikan di salah satu Perguruan tinggi Swasta di kudus di Universitas Muria Kudus dengan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia(PBSI). Seiring dengan berjalannya waktu ia mengikuti kegiatan magang Luar Negri dari Prodi PBSI UMK tepatnya di Hanoi Vietnam.

“Nah saat itu saya mengikuti seleksi yang diadakan oleh Prodi dan kerja sama dengan OIA UMK kemudian OIA UMK bekerja sama dengan KBRI Hanoi dan saya mengikuti seleksinya dan saya Lolos seleksi itu terdapat seleksi administrasi dan seleksi wawancara selain itu kita harus berusaha semaksimal mungkin sebagai intinya yang ada diluar negeri yang pertama menguasai Bahasa asing atau bahasa internasional yakni Bahasa inggris dan memiliki wawasan nasional misalnya budaya Jawa bias memiliki bakat menari dan bisa dikembangkan disana” paparnya .

Setelah berhasil mengikuti berbagai tes baik administrasi dan wawancara dan ia dinyatakan lolos ia disana 28 harihampir satu bulan. Ia mengaku sangat terkesima atau memberikan kesan yang sulit dilupakan di Negeri Vietnam Hanoi tersebut. Selain itu Dara  cantik asal Kudus, Jawa Tengah  ini juga mengikuti beberapa Organisasi mulai dari sekolah ia mengikuti Organisasi Palang Merah Remaja(PMR), Pramuka. Ketika di Universitas ia mengikuti Organisasi HIMA(Himpunan Mahasiswa) PBSI  diluar kampus ia juga Ikut serta pantia pusat IMABSII sebagai ketua departemen pusat. Ia juga memberikan tips dan trik yaitu Jadilah bagian terbaik dari dirimu karena apa, karena kita harus berusaha semaksimal mungkin.Rika sebagai sosok yang dikenal cukup humoris dan baik karena social nya yang tinggi ia sering membantu adik tingkat dibawahnya dalam hal perkuliahan. ia Juga pernah Menjadi Ketua HIMA PBSI UMK pada saat itu. Ia  memiliki Hobi Traveling menonton Film “Apalagi Jalan-jalan nya gratis saya tambah seneng” Ujarnya. Rabu (18/11/2020) siang. (Maulida Laily)