Universitas Muria Kudus Selenggarakan Seminar Internasional Kepakaran (SEMAR BIPA 3)
KUDUS, Kudusnet.com-Universitas Muria Kudus (UMK) bekerjasama dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menyelenggarakan SEMAR BIPA 3 (Seminar Kepakaran BIPA 3) pada Rabu, (11/11/2020) . Seminar Internasional Kepakaran (SEMAR BIPA 3) diketuai oleh Muhammad Noor Ahsin, S. Pd., M.Pd. dengan mendatangkan empat narasumber dari dalam dan luar negeri yaitu Dr. Ho Thi Thanh (Dosen University of Social Scinces and Humanities, Hanoi, Vietnam), Agus Soehardjono, S.S., M.Pd. (Wisma Bahasa Yogyakarta, Indonesia).Ku-Ares Tawandorloh, M.Hum. (Dosen Fatoni University, Thailand), Ristiyani, M.Pd. (Dosen BIPA Universitas Muria Kudus, Indonesia), ketua panitia seminar Internasional Kepakaran (SEMAR BIPA 3)
SEMAR BIPA 3 merupakan rangkaian dari program kegiatan APPBIPA Jawa Tengah tahun 2020 yang mengangkat tema “PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN BIPA DI ERA NEW NORMAL”. Acara seminar Internasional Kepakaran BIPA 3 UMK dilaksanakan secara virtual yang diikuti 145 peserta dan 35 pemakalah melalui Zoom Meeting. Yang dibuka langsung oleh Dr. Suparnyo, SH., MS. (Rektor Universitas Muria Kudus Indonesia). Drs Moh Muzakka, M. Hum. menyampaikan materi kunci pada saat sambutan beliau merupakan ketua APPBIPA Jawa Tengah
Penyampaian materi yang pertama oleh Dr. Ho Thi Thanh (Dosen University of Social Scinces and Humanities, Hanoi, Vietnam), “Program pengajaran bahasa Indonesia dan pengetahuan tentang indonesia hanya berkembang sehubungan dengan peningkatan kerjasama ekonomi budaya antara Indonesia Vietnam dan ada prospek / peluang dalam pengembangan program ini terkait dengan peningkatan kerjasama antara kedua (khususnya kerjasama perdagangan, pariwisata dan investasi). Saya berharap kegiatan BIPA dapat berkembang dan kerja sama antara Universitas Muria Kudus dan kampus luar negeri akan semakin baik”, tutur Dr. Ho Thi Thanh (Dosen University of Social Scinces and Humanities, Hanoi, Vietnam).
Dilanjut penyampaian materi oleh Agus Soehardjono, S.S., M.Pd. (Wisma Bahasa Yogyakarta, Indonesia), “Pengelolaan pembelajaran BIPA harus mampu menghadirkan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan mengintegrasikan media pembelajaran yang efektif dan berteknologi digital”, tutur Agus Soehardjono, S.S., M.Pd. (Wisma Bahasa Yogyakarta, Indonesia).
Penyampaian materi yang ketiga oleh Ku-Ares Tawandorloh, M.Hum. (Dosen Fatoni University, Thailand), memaparkan perkembangan dan tantangan BIPA di era new normal di Fatoni Universitas Thailand.
Terakhir penyampaian materi oleh Ristiyani, M.Pd. (Dosen BIPA Universitas Muria Kudus, Indonesia) memaparkan eufemisme, Disfemisme dalam interaksi pembelajaran BIPA kajian prakmatik. (Dwi Maula Fitria Ningrum)