Unsur Nilai Instrinsik dan Ekstrinsik Dalam Web Series 17 Selamanya : Analisis Struktural
KUDUS, Kudusnet.com –3 Agustus 2020-Bahasa merupakan elemen fundamental dalam kehidupan manusia, memfasilitasi komunikasi dan kerja sama dalam masyarakat. Dalam bidang pendidikan, studi tentang bahasa mencakup berbagai disiplin, salah satunya adalah pragmatik. Pragmatik mempelajari hubungan antara bahasa dan konteks penggunaannya, serta bagaimana makna tuturan disampaikan dan dipahami dalam situasi tertentu.
Sebuah penelitian terbaru oleh Dr.Irfai Fathurohman, M.Pd. dari Universitas Muria Kudus, mengungkapkan temuan menarik mengenai penggunaan tindak tutur dalam web series populer “17 Selamanya”. Studi yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif ini berhasil menganalisis berbagai jenis tindak tutur yang terdapat dalam seri tersebut.
Dalam era digital ini, media seperti web series menjadi sarana menarik untuk menyampaikan informasi dan edukasi. Web series “17 Selamanya”, yang ditulis dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga, adalah salah satu contoh media yang efektif untuk mengedukasi penonton mengenai tindak tutur.
“Web series, seperti halnya karya sastra lainnya, memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membangun cerita. Unsur intrinsik mencakup tema, tokoh, penokohan, sudut pandang, latar, alur, dan amanat. Sementara unsur ekstrinsik mencakup biografi penulis, cerita di balik layar, dan nilai-nilai yang ada di masyarakat,” ungkap peneliti.
Tindak tutur lokusi, yang merupakan tindak tutur yang semata-mata untuk menyatakan sesuatu, ditemukan sebanyak 27 kali dalam analisis mereka. Contoh dari tindak tutur ini antara lain adalah dialog antar karakter yang sederhana namun penting dalam pengembangan cerita.
Sementara itu, tindak tutur ilokusi, yang melibatkan maksud dari ujaran seperti permintaan, perintah, atau pengakuan, mendominasi temuan dengan mencakup 94 data. Di sisi lain, tindak tutur perlokusi, yang mengeksplorasi efek yang dimaksudkan dari ujaran terhadap pendengar, ditemukan sebanyak 38 kali dalam analisis.
Peneliti menyimpulkan bahwa analisis ini memberikan wawasan mendalam tentang penggunaan bahasa dan tindak tutur dalam narasi visual seperti web series. “Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi studi tentang linguistik terapan dan analisis media, serta memberikan pemahaman lebih dalam bagi penonton yang tertarik dengan dinamika interaksi sosial yang ditampilkan dalam konteks fiksi.” Kata Dr.Irfai Fathurohman, M.Pd.