Efektivitas Strategi Think-Talk-Write dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa
KUDUS, Kudusnet.com –8 Juni 2020– Dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi pada siswa, Dr. Nur Alfin Hidayati, M.Pd., seorang peneliti dan dosen di Universitas Muria Kudus, telah melakukan penelitian inovatif yang menggunakan strategi Think-Talk-Write (TTW). Penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mengekspresikan ide mereka secara tertulis dengan lebih baik.
Strategi TTW melibatkan tiga tahap utama: berpikir (think), berbicara (talk), dan menulis (write). Pada tahap pertama, siswa diajak untuk berpikir secara mendalam tentang topik yang diberikan. Kemudian, mereka mendiskusikan ide-ide mereka dengan teman sebaya pada tahap kedua, yang membantu memperkaya perspektif mereka dan memperjelas pemahaman. Terakhir, pada tahap menulis, siswa menuangkan hasil pemikiran dan diskusi mereka ke dalam bentuk teks eksposisi.
Dr. Nur Alfin Hidayati menjelaskan, “Strategi Think-Talk-Write memungkinkan siswa untuk mengembangkan ide-ide mereka secara bertahap dan sistematis. Dengan berdiskusi, mereka tidak hanya mendapatkan umpan balik dari teman-teman mereka, tetapi juga belajar untuk mempertahankan argumen mereka dengan lebih baik.” Penelitian ini melibatkan beberapa sekolah menengah pertama di Kudus sebagai subjek uji coba.
Hasil awal penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan strategi TTW mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan menulis teks eksposisi. Mereka menjadi lebih terstruktur dalam menyampaikan argumen dan lebih mampu mengorganisasikan ide-ide mereka secara logis.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa strategi TTW tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan berkomunikasi. Dr. Nur Alfin Hidayati berharap bahwa hasil penelitiannya dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menulis.
“Strategi Think-Talk-Write dapat menjadi alat yang efektif bagi guru untuk membantu siswa mengatasi kesulitan dalam menulis teks eksposisi. Saya berharap metode ini dapat diadopsi secara luas dan memberikan manfaat besar bagi pendidikan di Indonesia,” tambahnya.
Dengan penelitian ini, diharapkan bahwa kemampuan menulis teks eksposisi siswa di Indonesia dapat terus meningkat, menghasilkan generasi yang lebih kritis dan terampil dalam berkomunikasi secara tertulis. Dr. Nur Alfin Hidayati dan timnya akan terus bekerja untuk menyempurnakan strategi ini dan mendorong penerapannya di lebih banyak sekolah.