KEUNIKAN BANGUNAN MENARA KUDUS
KUDUS, Kudusnet.com – Kudus merupakan salah satu kota yang berada di Jawa Tengah. Kota Kudus juga terdapat banyak sekali tempat wisata, tak hanya wisata alam tetapi terdapat juga wisata religi yang bersejarah, dan salah satunya Menara Kudus. Menara Kudus merupakan peninggalan salah satu Wali Songo yaitu Sunan Kudus dalam menyebarkan agama islam di Jawa Tengah.
Menara Kudus merupakan bangunan kuno hasil akulturasi antara kebudayaan Hindu-Jawa dengan Islam. Bentuk Menara ini seperti bentuk candi corak Jawa Timur. Menara Kudus memiliki ketinggian sekitar 18 meter dengan bagian dasar berukuran 10×10 meter. Menara kudus terletak di desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (9/1/2020).
Bangunan Menara Kudus terbuat dari batu bata merah berlantai keramik menghiasi bangunan yang berbentuk persegi panjang dengan delapan pancuran dan dilengkapi acra yang diletakkan di atasnya. Sekeliling bangunan dihiasi dengan piring-piring bergambar yang berjumlah 32 buah. 20 piring diantaranya berwarna biru dengan berlukisan masjid manusia dengan unta dan pohon kurma. Sementara, 12 piring lainnya berwarna merah putih berlukisan bunga.
Saya dari Semarang kesini sama rombongan untuk berziarah dan berwisata religi serta ingin melihat bagunan Masjid Menara Kudus yang di buat oleh Sunan Kudus itu, ujar Rio (23), sebagai pengunjung Menara.
Ada yang membuat bangunan berbentuk candi itu bertambah unik, yaitu bagian kepala menara yang berbentuk atap tumpang atau tajuk dari kayu jati dengan empat saka guru yang menopangnya. Keunikan itu merupakan atap khas rumah Jawa-Hindu yang setelah diadaptasi oleh ajaran Islam mengandung makna iman, Islam, dan ihsan.
“Saya bersama rombongan dari Magelang untuk berziarah dan saya juga membeli oleh-oleh khas Kudus yaitu jenang kudus”, ujar Mita (35), sebagai pengungunjung Menara.
Disekitar lokasi Menara terdapat banyak penjual. kita juga dapat membeli cindra mata atau makanan khas daerah Kudus dengan mudah dan harga terjangkau. Toko-toko cindra mata dan oleh-oleh selalu ramai di penuhi pembeli yang mampir seusai melakukan ibadah di masjid dan berziarah ke Makam Sunan Kudus. (Noor Anita Sari)