Tingkatkan Peran Literasi, Hima PGSD FKIP UMK Gelar Seminar Nasional
KUDUS, kudusnet.com – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMA PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan dengan tema, “Peran Literasi dalam Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0” bertempat di Auditorium Universitas Muria Kudus, Senin (2/12) pagi.
Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber, pertama Dr. Murtono, M.Pd. yang merupakan akademisi sekaligus Wakil Rektor I Universitas Muria Kudus. Narasumber kedua adalah Syahid Muhammad, seorang praktisi serta penulis novel Kala, Amor Fati, Egosentris, Paradigma, Saddha, serta Kamu Gak Sendiri.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk meningkatkan gerakan literasi dengan mengungkapkan isi hati kita.” Kata Syahid Muhammad kepada peserta seminar.
Ia menambahkan, “Kita semua bisa dengan mudah untuk menulis, karena ide untuk menulis selalu ada di sekitar kita. Hal-hal kecil di sekitar kita inilah yang biasa menjadi ide saya dalam menulis. Misalnya komentar-komentar di sosial media.” Ucap Syahid saat memberikan tips menulis kepada seluruh peserta.
Acara yang dimoderatori oleh Farida Ahmad S.H., S.Pd. yang merupakan alumni Prodi PGSD UMK tersebut tampak meriah, gayeng, dan mampu menyedot banyak peserta. Farida merupakan lulusan PGSD UMK yang berprestasi. Ia pernah menjadi duta Genre 2017, menjadi Pemuda Pelopor Kudus bidang Sosbud 2018, dan pernah menjadi duta Pemuda Indonesia Provinsi Jawa Tengah 2018.
Acara Seminar nasional ini dihadiri lebih dari 450 peserta yang terdiri atas dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum ini. Acara seminar ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi para peserta agar lebih dalam mengenal dunia literasi.
Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat baca atau literasi serta pengetahuan peserta tentang literasi di era revolusi industri 4.0 ini. Melalui kegiatan seminar ini, diharapkan para peserta akan dapat meningkatkan kegiatan literasi yang sekarang mulai perlahan ditinggalkan oleh masyarakat.
“Dalam kurikulum di negara kita ini menggunakan kurikulum 2013. Dimana literasi merupakan salah satu poin penting dalam proses pembelajaran yang harus diajarkan dan dibiasakan kepada semua guru maupun peserta didik.” Ujar Deta selaku ketua panitia dalam acara seminar nasional tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III bagian kemahasiswaan, Drs. Sucipto, M.Kons. mengatakan bahwa sudah menjadi tantangan bersama untuk menguatkan kemampuan literasi bagi siswa. “Maka hari ini didatangkan praktisi dan ahli dalam bidang ini.” Tuturnya.
Sucipto memberikan ucapan terima kasih kepada panitia, yang telah sukses menyelenggarakan acara ini. “Semoga melalui langkah ini akan membawa perubahan positif bagi kita para calon pengajar serta peserta didik nantinya.” Pungkas Drs. Sucipto, M.Kons. (AS).