ads

kudusnet.com

Informasi Lugas dan Terpercaya

Daya Tarik Pasar Digital Brumbung

Kudusnet.com
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

REMBANG, kudusnet.com –Warga dusun Randugosong, Desa Banggi, Kecamatan Rembang akan menyiapkan sebuah pasar unik dan berbeda dengan pasar yang lain, baru-baru ini.

Pasar tersebut dikonsep menarik yang memberikan ciri khas kekinian sesuai perkembangan jaman modern sekarang ini. Harapannya paar tersebut dapat menarik minat warga sekitar ataupun luar daerah untuk mengunjungi pasar tersebut, pasar ini nantinya akan diberi nama Pasar Digital Brumbung, Desa Banggi, Kecamatan Rembang.

Berawal dari sebuah ide Ikatan Putra Putra Singo Lawu (IPPSL) Dusun Randugosong yang ingin memajukan kampungnya dengan merintis pasar digital Brumbung. Pasar digital bukan semuanya serba modern, namun sebatas memilih nama unik dan kekinian yang berbeda agar memunculkan daya tarik, dalam pasar digital ini justru justru menampilkan jajan dan kesenian zaman dahulu. Saat ini untuk tahapan pertama, warga setempat mendirikan bangunan gazebo berjumlah 5 buah didalam area pasar.

Sarjani, ketua Ikatan Putra Putri Singo Lawu Dusun Randugosong, Desa Banggi, memperinci pasar Brumbung akan menyajikan jajanan khas tempo dulu seperti, thiwul, embak, grontol, ketiplak dan lainnya. Pihaknya ingin jajanan masa lalu jangan sampai punah dan bisa dikenal oleh generasi saat ini, uniknya semua jajanan tidak dibungkus dengan plastik namun menggunakan daun.

Selain itu, di dekat pasar juga akan mementaskan seni tradisional jaman dulu guna menghibur pengunjung, warga sekitar nantinya akan dikerahkan untuk menanam pohon kawis mengitari Dusun Randugosong, telah disiapkan 300 bibit pohon kawis untuk ditanam mengitari Dusun Randugosong, diharapkan akan menjadi potensi sebagai kampus kawis, sekaligus mendukung pasar tersebut.

“Menurut rencana dua Minggu sekali, Pasar Digital Brumbung akan kami buka, posisi pasar berada di dekat balai pertemuan warga, statusnya lahan milik desa. Jajanan judul tersebut di sini, melibatkan masyarakat, jadi itung-itung untuk perbedayaan,” terang Sarjani.

Sementara itu Romy Adhi, dari Komunitas Ikatan Mas Mbak Rembang yang turut mendampingi pemuda Dusun Randugosong menyebutkan pasar digital sebenarnya telah dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata. Di Jawa Tengah baru terdapat 4 lokasi, pasar Brumbung diklaim merupakan yang pertama, Romy menganggap ada peluang atau segmen yang baik dalam memajukan tempat tersebut. Karena pasar semacam ini menjadi alternatif wisata baru dengan suguhan kuliner dan kesenian tradisional.

“Jadi maksudnya pasar digital ini akan lebih menonjolkan sisi-sisi yang istagramable, kebetulan kami bersama Ikatan Putra Putri Singo Lawu mempunyai mimpi membuat pasar digital pertama di Kabupaten Rembang. Tentu tujuan akhirnya untuk mendukung program memajukan pariwisata daerah,” ujar Romy.

Pasar Digital Brumbung mempersilahkan warga yang penasaran dan ingin mengetahui bagaimana bentuk atau ciri khas Pasar Digital Brumbung maupun kangen makanan dan kesenian tradisional, harapan warga Desa Randugosong pasar digital Brumbung dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan bisa berkembang menjadi lebih baik lagi. (Via)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *