Hari ibu bukan hari spesial?

Tahu kan 22 Desember tanggal apa? tanggal di mana ditetapkan sebagai hari yang paling istimewa, hari dimana orang yang sangat kita sayangi dijunjung tinggi oleh dunia.

“Ibu, ibu, ibu, bapak” Sabda Rassulullah SAW. Lihatlah betapa istimewanya ibu dalam sabda Sang Rasul, beliau memberikan peringkat pertama kepada Ibu, peringkat kedua kepada Ibu, serta peringkat ketiga kepada Ibu pula, kemudian baru peringkat keempat untuk Bapak.

Berapa umur kalian sekarang? Apa kado terakhir kali yang kalian berikan kepada ibu? Sespesial apa ibu di mata kalian? coba pikirkan lagi, beberapa waktu lalu ada seorang perempuan yang mempertaruhkan nyawa diantara hidup dan mati. Sebelum dia melakukan itu semua dia harus menggendong 9 bulan dalam perutnya tanpa rasa lelah, peluh yang menetes pun tak pernah dia rasa. Yang dia harap hanya semoga mutiaranya akan selalu diberikan kebaikan serta kesehatan. Bagaimana lagi Aku harus menggambarkan sosok ibu yang begitu tangguh dan hebat ini.

kasih ibu kepada Beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Masih ingatkan dengan lagu diatas, lirik lagu sesimpel itu dengan maknanya yang begitu besar. Bagaimana bisa kita membayar kasih yang diberikan ibu kepada kita disepanjang waktu itu, bukan malah mematuhinya malah sering kali kita menyakiti perasaan ibu. Sering kali saat kita menceritakan keluh kesah kita, ibu adalah seorang pendengar dan penyemangat yang baik, tak pernah marah, dialah sosok bidadari yang dikirimkan tuhan kepada kita, untuk menjaga dan melindungi kita. Tapi tak jarang pula malah kita yang melukainya dan menyakitinya. Sadar atau tidak tapi ibu sosok yang selalu ada disaat kita terjatuh dan terluka.

Lihatlah di era sekarang ini nyatanya banyak remaja yang acuh tak acuh mengenai hari ibu. Mereka lebih suka mengucapkan lewat sosial media mereka daripada mengucapkannya langsung di hadapan Ibu mereka. Mesti dengan berbagai alasan mereka menjawabnya. Sebagian orang mengatakan bahwa “hari ibu tidaklah spesial, hari ibu tetaplah hari biasa tapi ibu yang akan menjadi spesial disetiap hari-hari biasa itu”.

Mulai sekarang cobalah menjaga perasaan ibu, mencoba tidak menyakitinya. Bahkan kalian tau kalau surga ada ditelapak kaki ibu, jadi hormati ibu kalian dan sayangilah dia sebelum dia lelah dan diminta untuk kembali. (Syifa)